Tiga Jenazah WNI Korban Kecelakaan Disalatkan di Masjid Nabawi

RIYADH - Tiga jenazah warga negara Indonesia (WNI) dari satu keluarga, yang meninggal karena mengalami kecelakaan di Arab Saudi, dilaporkan telah disalatkan di Masjid Nabawi. Setelah disalatkan, ketiga jenazah dimakamkan di komplek pemakaman Baqi’ dekat Masjid Nabawi.

Menurut keterangan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Saudi, dua jenazah bernama Ulfiana Said dan Elfiana Said dimakamkan setelah salat subuh, kemarin dan jenazah Frieda Said dimakamkan setelah salat dhuhur.

Duta Besar Indonesia untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel bersama dengan Atase Kepolisian, Kombes Fahrurrazi turut hadir untuk berdoa bersama di makam keluarga itu. Salah satu anggota keluarganya yang selamat, Lifia terlihat ikut memandikan jenazah sebelum disaltkan, namun hanya bisa menyaksikan prosesi pemakaman dari luar komplek pemakaman Baqi’.

"Selanjutnya Maftuh Abegebriel juga melakukan komunikasi langsung dengan Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama as-Shuibiy dan meminta bantuannya untuk memberikan visa kepada keluarga Azwar yang akan terbang ke Saudi untuk menjenguk dan mendampingi para korban yang sedang dirawat di Rumah sakit King Fahd Hospital," bunyi keterangan KBRI Riyadh yang diterima SIndonews pada Rabu (20/6).

"Komunikasi ini perlu dilakukan karena Kedutaan Saudi di Jakarta tidak mengeluarkan visa di bulan Syawal atau setelah idul Fitri karena sudah fokus persiapan pemrosesan visa-visa haji sebanyak 221 ribu visa," sambungnya.

Osama, menurut keterangan KBRI Riyadh, merespon sangat cepat karena hubungan yang begitu dekat antara kedua dubes yang tergabung dalam poros diplomasi SAUNESIA (Saudi Indonesia).

"Secara khusus Osama juga mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya musibah yang menimpa jamaah umrah asal Indonesia dan berjanji untuk secepatnya memberika visa kepada rombongan Azhar Umar yang juga kerabat Azwar. Kondisi korban luka berat," ucapnya.

Sementara itu, Azwar dan Dhea dijadwalkan untuk melakukan operasi pada hari ini di King Fahd Hospital Madinah. "KBRI akan melakukan pendampingan sebagai bentuk “Kehadiran Negara” untuk memberikan pelayananan kepada semua WNI di Saudi baik yang tinggal di Saudi maupun yang sedang umrah dan haji," tukasnya.